Jakarta (ANTARA) - Pemain depan Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan gestur protes ke tim pelatih Al Nassr saat bertanding pada turnamen Piala Raja Saudi atau King Cup of Champions.
Pada pertandingan semifinal Piala Raja Saudi itu Al Nassr dipastikan tersingkir setelah menyerah dari Al Wehda 0-1, Selasa pagi WIB (25/4).
Gol semata wayang dari David Beaguel pada menit ke-23 mengandaskan mimpi Ronaldo untuk meraih trofi pertamanya di Timur Tengah meski Al Wehda bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-55 menyusul kartu merah untuk Abdullah Al Hafith.
Melansir dari The Mirror, Selasa, ketika jeda babak pertama Ronaldo yang berjalan menuju ruang ganti terlibat percekcokan dan memprotes staff pelatih Al Nassr.
Baca juga: Ronaldo ucapkan selamat Idul Fitri saat latihan bersama Al Nassr
Pada awal bulan lalu, pemain peraih gelar lima Ballon D'or itu terlibat percekcokan dengan tim pelatih saat Al Nassr ditahan imbang oleh Al Feiha 0-0 di Liga Pro Arab Saudi.
Ronaldo direkrut oleh Al Nassr setelah diputus kontrak oleh Manchester United pada bursa transfer Januari lalu dengan kesepakatan fantastis, menjadikannya pemain dengan perolehan gaji tertinggi di dunia.
Namun kepindahan mega bintang asal Portugal itu juga ditengarai oleh sikapnya yang sering merusak ruang ganti The Red Devils, terlibat perselisihan dengan pelatih Manchester United Erik ten Hag dan wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan.
Sementara itu Al Nassr kini belum menemukan pelatih tetap setelah pemecatan Rudi Garcia pada awal bulan ini. Saat ini mereka ditangani oleh Dinko Jelicic yang sebelumnya melatih Al Nassr U-19.
Baca juga: Al-Nassr resmi pecat Rudi Garcia dari kursi pelatih
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023